Jenuh dalam Bisnis

Apa yang bisa saya lakukan saat jenuh dalam bisnis? Temukan empat tips mengatasi jenuh dalam bisnis yang sesuai dengan kepribadian Anda.

Share artikel ini, klik:

Setiap business owners pasti pernah jenuh dalam bisnis.

Bila Anda ingin bisnis Anda lebih sukses, Anda akan membuat standar yang lebih tinggi. Anda senantiasa ingin lebih baik dalam melakukan sesuatu, menggapai hasil yang lebih signifikan.

Namun, ada kalanya Anda tiba-tiba dihantam oleh kejenuhan yang membuat Anda hilang arah, hilang semangat dan meragukan diri Anda sendiri

Tips atasi kejenuhan dalam bisnis

Apa yang perlu Anda lakukan? Coach Danny dari John Maxwell Team Indonesia memberikan empat tips praktis mengatasi kejenuhan dalam bisnis.

Warning: tips yang akan Anda baca disertai dengan deskripsi singkat mengenai kepribadian yang sesuai melakukannya. Analisalah kepribadian Anda dengan deskripsi itu dan temukan tips yang cocok untuk Anda 🙂

Pertama, beristirahatlah

Tidur atau istirahat menjadi salah satu tips terpraktis yang bisa Anda coba lakukan saat jenuh dalam bisnis. Ini khususnya merupakan strategi jitu bagi Anda yang secara kepribadian suka akan:

  • kestabilan
  • kesederhanaan
  • hal yang mudah diprediksi
  • konsistensi dan rutinitas
  • serta teamwork.

Bila Anda berkata: “bagaimana bisa tidur/istirahat kalau saya justru lagi di tengah proyek besar dan mendekati deadline?”, izinkan saya memberikan beberapa contoh pemimpin sukses dengan jam tidur yang unik:

  • Leonardo Da Vinci – selalu tidur siang 2 jam untuk mendapatkan 8 jam kerja yang produktif
  • Thomas Alfa Edison – tidur siang selama 20-30 menit di kantor
  • Bill Gates (Microsoft), Jeff Bezos (Amazon.com), Tim Cook (Apple) – memastikan dirinya tidur minimal 7 jam sehari

Saat Anda stress dan jenuh dalam bisnis, maka tidur/istirahat adalah hal paling strategis yang bisa Anda lakukan untuk bisnis Anda

Coach Danny

Kedua, berkumpul dengan teman-teman

Nah, tips jenuh dalam bisnis ini lebih baik diterapkan bila Anda secara kepribadian suka akan:

  • sosialisasi dan bicara
  • keramaian
  • fleksibilitas
  • pujian dan kepopuleran, pengakuan dari orang lain
  • kebebasan dari rincian

Bila Anda sedang jenuh dalam bisnis, salah satu hal paling praktis yang bisa Anda lakukan adalah untuk menelepon teman-teman Anda dan berkumpul untuk makan-makan atau minum bersama.

Pastikan aktifitas yang Anda lakukan itu penuh dengan percakapan (bukan nonton bersama atau pergi beribadah).

Bila Anda berkata “saya sudah lama tidak hangout dengan teman-teman, Coach” atau “saya sekarang sudah tidak sering bergaul lagi, Coach“, maka tebakan saya memang tips ini bukan untuk Anda.

Mengapa? Karena kepribadian Anda kemungkinan besar tidak tercantum dalam tips kedua ini. Ayo, kita baca terus dan temukan tips untuk Anda yuk!

Ketiga, berolahragalah

Berolahraga atau beraktifitas fisik sangat membantu dalam kejenuhan dalam bisnis – khususnya bila Anda adalah individu yang kompetitif dalam bisnis dan suka akan:

  • tantangan
  • persaingan
  • kepercayaan diri dan prestige
  • sesuatu yang dinamis dan energik.
  • jawaban yang langsung
  • kegiatan yang bervariasi

Berolahragalah, atau lakukanlah aktifitas yang membuat Anda berkeringat.

Ini bisa termasuk melakukan hal-hal yang suka Anda lakukan, namun selama ini Anda delegasikan kepada orang lain. Misalnya: memasak, mencuci mobil, merapikan kamar, mengajak anak bermain lari-larian.

Observasi saya, banyak pengusaha dengan kepribadian yang kompetitif justru menghindari aktifitas fisik saat stress, dan berlabuh pada kumpul-kumpul bersama teman sambil makan/minum bersama.

Yang terjadi justru counterproductive, Anda bisa jadi semakin stress saat mencoba tips kejenuhan yang tidak cocok dengan kepribadian Anda.

Keempat, lakukan hobi Anda

Apa hobi Anda yang selama ini terlupakan karena kesibukan bisnis? Lakukan hal itu minggu ini dan terbebaslah dari kejenuhan.

Pebisnis yang cocok untuk melakukan hobi saat jenuh dalam bisnis mereka adalah pribadi-pribadi yang suka akan:

  • akurasi, ketelitian dan kecermatan.
  • pekerjaan yang mandiri
  • suka tantangan, namun tidak suka konflik
  • hal-hal yang sistematis
  • ide-ide baru yang logis dan faktual.
  • kualitas kerja yang berstandar tinggi.

Nah, saya tidak tahu apa yang menjadi hobi Anda. Namun, lakukanlah itu sendirian.

Bisa jadi Anda mulai teringat dengan kamera Anda saat ini, atau alat musik Anda. Atau bisa jadi Anda teringat dengan restoran yang Anda sudah ingin coba sejak lama. Atau, sebuah kursus atau ilmu yang Anda mau pelajari tapi tidak punya waktu.

Apa pun itu, lakukanlah itu segera dan kembalilah ke bisnis dengan penuh semangat.

Business leaders, izinkan saya menutup artikel ini dengan sebuah kutipan yang indah, yang kiranya menjadi pegangan kita bersama saat jenuh dalam bisnis:

Selamat mengalahkan kejenuhan!
Selamat berbisnis dan memimpin kembali!

Share artikel ini, klik: