Dia bukan yang paling besar, bukan yang paling keras suaranya, tapi dia yang paling cerdik. Kalau kena masalah dia lolos dengan mengorbankan yang lain.
Pernah, kelinci jatuh ke dalam sumur. Apa dia berteriak dan menangis? Tidak! Dia justru bersiul-siul dan menyanyi, jadi waktu serigala lewat dan mendengarnya, serigala melongok ke dalam sumur.
Kelinci berkata “Pergi sana! Di sini tidak cukup untuk berdua. Di atas panas sekali, sedangkan di sini enak dan dingin. Jangan masuk ke ember dan turun ke sini.”
Serigala jadi penasaran, lalu masuk ke ember dan turun ke dalam sumur. Sewaktu ia turun, kelinci bisa naik, dan sewaktu kelinci melewati serigala, kelinci tertawa dan berkata: “Inilah hidup, sebagian naik, sebagian turun”.
Apakah Anda merasa “lemah” atau kurang beruntung dibandingkan kompetitor atau rekan kerja lainnya?
Bangkitkan semangat Anda seperti “kelinci – hewan paling cerdik yang diciptakan Tuhan”.
Kelinci tidak banyak drama saat menghadapi masalah. Namun ia cerdik memutar akal, dan melihat kompetitor sebagai pihak yang bisa dipengaruhi emosinya.
Jadi, apa pun masalah Anda hari ini, masih ada harapan bagi Anda dan perusahaan!
Selamat berbisnis dan selamat maju! (ide-bisnis.com)
Kisah Kelinci Hewan paling Cerdik yang Diciptakan Tuhan disadur dari Malcolm Gladwell "David and Goliath" (2013).
