Apa saja yang bisa menjadi KPI untuk inovasi perusahaan Anda? Ada 6 hal yang bisa Anda pilih:
- Omzet dari produk baru tersebut. Berapa omzet yang Anda targetkan dari produk inovatif itu? Dalam tiga bulan pertama, dalam satu tahun pertama? KPI ini bisa membantu Anda untuk menyesuaikan inovasi yang dilakukan.
- Omzet dari segmen pasar baru. Produk hasil inovasi cenderung dibeli oleh segelintir customer, sebelum akhirnya diadopsi oleh mayoritas customer. Ada pula perusahaan yang berinovasi untuk target market tertentu. Oleh sebab itu pilihan KPI inovasi ini bisa menjadi pilihan.
- Omzet dari daerah baru. Serupa dengan poin kedua (omzet dari segmen pasar baru), KPI ini juga bisa menjadi pilihan. Beberapa perusahaan membuat produk atau layanan baru khusus untuk dipasarkan di kota atau negara tertentu.
- Jumlah customer baru. Saat perusahaan berinovasi, produk hasil inovasi tersebut bisa menarik customer yang sebelumnya tidak melirik. Ini bisa terkait inovasi untuk menggaet customer dari generasi usia berbeda, status ekonomi berbeda, atau juga cara membeli yang berbeda.
- Waktu untuk memasarkan. Apakah Anda mengukur berapa lama produk inovatif Anda diterima oleh pasar? Bila belum, KPI ini pun bisa menjadi pilihan. Set sebuah ukuran waktu yang dibutuhkan untuk sebuah produk atau layanan mulai diterima dan dibeli oleh pasar.
- Pengeluaran R&D. KPI ini akan membantu Anda lebih seimbang antara inovasi dan hasil. Ingat untuk mengukur pengeluaran research & development Anda.
Itu adalah enam pilihan KPI untuk inovasi perusahaan. Yang mana yang akan menjadi pilihan Anda di tahun ini?