55,278 Langkah Kembali | Renungan Kristen untuk Pengusaha

Izinkan ayat ini memulai renungan Anda:

Ia (Simson) memerintah sebagai hakim atas orang Israel dalam zaman orang Filistin, dua puluh tahun lamanya.

Bayangkan selama 20 tahun Simson mengalami hidup yang nyaman. Setelah kisah yang membuat dag-dig-dug dengan karakter lemah dan penuh ego di pasal 13-14, Simson akhirnya mengalami masa-masa yang tenteram. Bahkan dari awal Hakim-hakim pasal 13 sampai ke ayat ini, bisa jadi merupakan kabar baik pertama dari kisah hidup Simson. 20 tahun kehidupan yang setia pada Tuhan. 20 tahun kehidupan tenteram yang diberkatiNya.

“Suatu Kali”

Akan tetapi 20 tahun itu hancur dalam ayat berikut:

Pada suatu kali, ketika Simson pergi ke Gaza, dilihatnya di sana seorang perempuan sundal, lalu menghampiri dia

Suatu kali, Simson pergi ke Gaza. Di sana ia melihat seorang pelacur.

Stop! Tunggu sebentar! Simson memiliki 20 tahun yang baik, lalu Alkitab mengatakan “Suatu kali”. Demikian juga dengan Raja Daud, bila Anda membaca Alkitab – perselingkuhannya dengan Batsyeba – dimulai dengan “suatu kali”:

Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya. – 2 Samuel 11:2 TB

“Suatu kali” yang memulai awal kekacauan hidup kita.

Langkah kecil menuju kehancuran

Dengan cara yang sama kita mengacaukan kehidupan kita. Kebanyakan kita tidak menghancurkan hidup yang baik dengan sekali keputusan. Kita mengacaukannya selangkah demi selangkah. Saya mengajak Anda melihatnya dari sisi geografi.

Perjalanan Simson ke Gaza menjadi highlight kita. Mengapa?

Pertama, Gaza adalah pusat kekuasaan bangsa filistin. Jadi Simson pergi ke Gaza, tepat ke ibukota musuh untuk mencari pelacur.

Kedua, jarak dari Lehi ke Gaza adalah sekitar 40 km.

Ketiga, dengan aplikasi yang tersedia di Internet masa kini, bila Simson berjalan santai maka ia perlu berjalan 55,278 langkah untuk tiba ke Gaza.

Renungan

Kebanyakan dari Anda tidak membuat rencana untuk mengacaukan kehidupan Anda. Kebanyakan Anda tidak memiliki visi untuk membuat bisnis Anda berantakan. Namun, sama seperti Simson, “suatu kali” Anda memilih untuk mengikuti emosi Anda. “Suatu sore” Anda memilih untuk mendengarkan ambisi Anda lebih dari realita. “Satu ketika” Anda memenangkan ego Anda dari rencana awal Anda.

Saya belum pernah bertemu seorang pengusaha yang berkata: “Coach, saya ingin bangkrut!” Tapi ini yang terjadi. Pengusaha yang memboroskan profitnya untuk mobil, komputer keren, judi, atau entertain berlebihan agar dipuji orang lain. Dan selangkah demi selangkah, suatu hari ia menemukan dirinya dalam kondisi yang sangat bermasalah.

Juga belum pernah menemukan pengusaha yang ingin kehilangan keluarganya: “Coach, keluarga saya terlalu baik, saya mau hancurkan dengan selingkuh!”. Tapi ini yang terjadi. “Suatu hari saya bertemu wanita yang cantik ini, lalu sedikit chat, lalu chat yang lebih sering, sedikit sentuhan dan akhirnya berakhir dengan masalah besar.

Kita tidak mengacaukan hidup kita langsung. Kita melakukannya selangkah demi selangkah.

Kabar baik

Kabar baiknya adalah Anda bisa putar arah kembali sebelum langkah ke 55,278. Bila membaca renungan ini membuat Anda ingin kembali meninggalkan cara bisnis yang salah, hubungan yang salah, berdoalah bersama dengan saya dan putar arah sekarang juga.

Mungkin Anda tidak langsung mengalami hari-hari yang langsung tenteram seperti Simson di Lehi. Itu karena Anda sudah ada di langkah ke 30,000 dan lebih dekat ke Gaza daripada Lehi yang tenteram. Tapi terus maju kembali ke Lehi.

Saat Anda kembali ke Lehi Anda… maka Tuhan akan melakukan mujizat bagi Anda.Bisa jadi itu berarti kembali ke pasangan Anda. Bisa jadi itu berarti kembali melakukan bisnis dengan planning. Bisa jadi berarti Anda meninggalkan partner bisnis yang menjerumuskan. Atau hal lain yang dahulu membuat Anda tenteram. Percayalah Tuhan akan membuat pertobatan Anda tidak sia-sia.

Mari baca ayat 22 bersama dengan saya: “Tetapi rambutnya mulai tumbuh pula sesudah dicukur.” Rambut Simson yang dipotong musuh di Gaza dan membuatnya jadi olok-olokan dan kehilangan matanya, kembali tumbuh. Rambutnya yang menandakan ia adalah pilihan Allah, kembali tumbuh. Tuhan akan melakukan itu juga buat Anda.

Yang Anda perlu lakukan: putar arah, di langkah berapa pun Anda telah meninggalkanNya.

Mari berdoa bersama:

Bapa yang baik, terima kasih Engkau menunjukkan padaku area kehidupanku yang keluar dari kehendakMu. Bapa, aku bersyukur untuk kasihMu, bahwa bilamana aku ada di langkah pertama, atau langkah ke 500 atau langkah ke 1000, aku masih punya kesempatan berhenti dan kembali padaMu.

Aku bersyukur bahwa belum terlambat. Bahwa kasih karuniamu masih ada untukku.

Berikan aku keberanian untuk mengakui dosa-dosaku padaMu. Karena Engkau setia dan mengampuni kami dan menyucikan kami.  Aku akan putar arah, dan akan menemukanMu kembali karena kebaikan dan rahmatMu.

Dalam Nama Yesus aku berdoa. Amin.

Bila Anda mengucapkan doa di atas, maukah Anda secara pribadi memberitahu kepada saya? Saya akan mendoakan Anda secara khusus dan bersyukur untuk keputusan Anda. Klik di sini untuk mengirimkan DM melalui Instagram.

 

Whoever finds God, finds life.

Your friend,

Danny

(Senin, 20 September 2021)


Baca: Hakim-hakim 15:19 – 16:2 (TB)

19 Kemudian Allah membelah liang batu yang di Lehi itu, dan keluarlah air dari situ. Ia minum, lalu menjadi kuat dan segar kembali. Sebab itu dinamailah mata air itu Mata Air Penyeru, yang sampai sekarang masih ada di Lehi. 20 Ia memerintah sebagai hakim atas orang Israel dalam zaman orang Filistin, dua puluh tahun lamanya.

1 Pada suatu kali, ketika Simson pergi ke Gaza, dilihatnya di sana seorang perempuan sundal, lalu menghampiri dia. 2 Ketika diberitahukan kepada orang-orang Gaza: ”Simson telah datang ke sini,” maka mereka mengepung tempat itu dan siap menghadang dia semalam-malaman itu di pintu gerbang kota, tetapi semalam-malaman itu mereka tidak berbuat apa-apa, karena pikirnya: ”Nanti pada waktu fajar kita akan membunuh dia.