Jangan Sombong, Dengarkan Customer!

Keangkuhan bisa merugikan bisnis. Jangan sombong dalam bisnis—dengarkan customer untuk solusi yang lebih tepat dan hubungan yang kuat.

Share artikel ini, klik:

Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat. Apa hubungan kalimat ini dengan marketing dan bisnis saya?

Dalam bisnis dan marketing, keangkuhan bisa membuat kita gagal mendengar masukan customer. Jangan sombong dalam bisnis, karena hal ini bisa membuat bisnis menjadi sulit berkembang dan menghadapi banyak tantangan.

Ketika kita terlalu angkuh, kita cenderung tutup kuping terhadap kritik atau komplain yang datang dari customer. Padahal, keluhan ini justru bisa membantu memperbaiki bisnis.

Misalnya, jika customer merasa pelayanan lambat atau produk tidak sesuai ekspektasi, pemilik bisnis yang sombong mungkin malah mengabaikan keluhan tersebut, menganggap customer terlalu rewel atau berlebihan.

Sering kali, pemilik bisnis malah berpikir (atau berucap), “Ini baru pertama kali ada komplain, selama ini baik-baik saja, kok.” Sikap seperti ini bisa merusak loyalitas customer yang sebenarnya bisa dijaga.

Sebaliknya, pemilik bisnis yang bijak tahu pentingnya mendengarkan berbagai sumber masukan. Penting untuk jangan sombong dalam bisnis dan selalu terbuka terhadap saran dari customer maupun para frontliners.

Mereka yang bijak mencari saran dan tidak menunggu hingga ada kritik yang menumpuk.

Salah satu cara efektif untuk menghindari sikap angkuh adalah dengan meminta masukan langsung dari customer secara spontan, seperti berbincang singkat setelah transaksi atau mendengarkan komentar mereka di media sosial. Cara ini memungkinkan kita menangkap feedback tanpa prosedur formal yang kaku. Customer merasa lebih nyaman berbagi pengalaman dan bisnis pun dapat beradaptasi.

Jadi, jangan sombong dalam bisnis. Hasilnya? Bisnis yang lebih fleksibel, solusi yang lebih tepat, dan hubungan yang lebih kuat dengan customer.

Mari berbagi ide lebih lanjut. Terhubung dengan saya di sini.

Share artikel ini, klik: