Orang bertipe inspiring dalam DISC Personality Profile adalah pribadi yang menyenangkan. Mereka supel, pandai bergaul, dan seru. Profil yang sering juga disebut “profil I” atau kepribadian sanguinis ini pintar melucu dan banyak cerita.
Akan tetapi, apa yang menjadi kelemahan pribadi yang bertipe inspiring ini? Saya menemukan enam hal ini menjadi kelemahan yang paling menonjol terlihat:
1. Terlalu bergantung pada orang
Ini bukan berarti orang bertipe inspiring tidak mandiri. Namun mereka membutuhkan orang lain untuk merasa fun dalam bekerja. Dalam masa PSBB di masa awal pandemi, mereka yang berprofil “I” adalah orang-orang yang stres karena kehilangan momen bersosialisasi dengan rekan dan sahabat.
Bila Anda merekrut sales bertipe inspiring, saya menyarankan setidaknya kantor Anda minimal ada 3 karyawan. Mereka akan sangat kesepian tanpa rekan kerja yang bisa diajak ngobrol.
2. Terlalu optimis, terlalu toleran
Kelemahan lain dari pribadi bertipe inspiring adalah: mereka sangat optimis! Dan optimisme itu membuat mereka terlalu toleran!
Contoh optimisme yang berlebihan dari orang berprofil I adalah mereka masih percaya dengan ucapan atau janji orang. Nah, di sinilah titik lemah sekaligus kekuatan orang inspiring:
mereka pandai memengaruhi orang, tapi mereka juga mudah dipengaruhi orang lain.
Singkatnya, selama mereka nyaman berbicara dengan seseorang, mereka akan percaya akan janji orang tersebut.
Dalam dunia kerja dan bisnis masa kini – dimana orang berintegritas dan komit pada janji sudah langka, kebiasaan sedemikian sangat berbahaya.
Uniknya, orang berprofil I cenderung memiliki tingkat toleransi yang tinggi pada orang-orang yang ingkar komitmen, baik itu karyawan yang berperforma buruk maupun customer yang ingkar janji bayar.
Optimisme mereka disalurkan menjadi pikiran positif yang kurang rasional bahwa keadaan akan berubah lebih baik (baca: customer pasti akan bayar, atau karyawan akan berubah lebih baik, dan sejenisnya). Akhir-akhirnya, mereka dikhianati.
Diperlukan cara untuk membawa orang-orang berprofil inspiring ini menyadari realita.
3. Sering memonopoli percakapan
Istilah lain untuk kelemahan ini adalah: bawel. Individu berprofil inspiring senang bercerita. Mereka semakin berapi-api saat rekan bicaranya tampak antusias dengan apa yang mereka paparkan.
Dampak dari kelemahan ini adalah, profil inspiring adalah pembicara atau pembawa suasana yang ulung, NAMUN pendengar yang buruk. Mereka sering tidak konsentrasi dan lupa akan apa yang disampaikan rekan bicaranya.
Bila Anda memiliki sales, customer service atau frontliners berprofil I, pastikan mereka terlatih untuk menjadi penyimak yang baik. Perlu diingat juga, bentuk kebawelan profil ini dapat berupa “overshare” alias menceritakan terlalu banyak info lebih dari yang diperlukan. Saat berinteraksi dengan customer atau pihak lain yang pandai memancing info, individu berprofil I bisa tanpa sengaja membocorkan rahasia.
4. Kurang teliti, pelupa
Hormon kortisol berperan saat kita seru berbicara. Apalagi bila percakapan kita ditanggapi dengan antusias oleh banyak orang. Sayangnya, sensasi seru itu dibarengi dengan kurangnya kemampuan kita untuk fokus mencerna suasana.
Ini menyebabkan kelemahan kurang teliti atau pelupa bagi individu-individu berprofil I. Itu sebabnya bila sales Anda berprofil inspiring, latih mereka untuk segera mencatat janji atau kesepakatan dengan customer selepas pertemuan.
Ada pepatah Tiongkok kuno, “jangan berjanji saat senang, jangan memutuskan saat marah”. Orang bertipe inspiring perlu memperhatikan bagian pertama dari pepatah itu.
5. Moody
Setiap orang bisa terbawa perasaan, kadang gembira, kadang sedih. Tapi, orang berprofil I memiliki ciri khas yang menjadi titik lemahnya: kecepatan moodnya berubah.
Individu berprofil inspiring bisa riang di pagi hari, dan mendadak drop murung di siang harinya.
Natur mereka yang ekstrover, membuat perubahan mood mereka sangat tampak. Dan natur people-oriented membuat mood mereka sangat dipengaruhi oleh respon orang terhadap mereka (baca: mood mereka bisa berubah saat dikritisi untuk penampilan misalnya).
6. Narsistik
Kelemahan ini bisa terlihat di individu-individu berprofil I yang mulai naik jabatan atau status sosialnya. Anda perlu ingat bahwa keinginan profil inspiring adalah untuk dikagumi orang (itu sebabnya mereka suka tampil). Baca juga tentang Tribal Leadership untuk hal ini, klik di sini.
Dalam organisasi, kelemahan narsistik ini bisa berwujud seringnya individu ini menegaskan jabatannya. Atau bisa juga berbentuk flexing alias pamer akan pencapaiannya.
Salah satu contoh yang mungkin Anda temukan adalah ini: orang yang sering posting status whatsapp atau instagram tentang barang-barang branded, kunci mobil mewah, dan sejenisnya. (Mungkin Anda akan tersenyum mengingat satu dua orang kenalan yang seperti ini).
Penting untuk Anda pahami, bila pimpinan bertipe inspiring bisa menjadi pemimpin yang baik. Namun pimpinan bertipe inspiring yang narsistik cenderung merupakan pemimpin yang buruk.
Perspektif
Dari enam kelemahan pribadi yang bertipe inspiring ini, yang mana yang paling sering Anda temukan? Apa yang menjadi trik Anda mengelola atau menghadapi kelemahan itu?
Baca juga Kelemahan Pribadi menurut DISC Personality (All Profiles)