Kepemimpinan saya lemah bila:
- Saya menunggu seseorang memberitahu apa yang perlu dilakukan daripada mengambil inisiatif sendiri.
- Saya terlalu banyak berbicara tentang bagaimana seharusnya hal-hal dilakukan dengan lebih baik.
- Saya menyalahkan keadaan, lingkungan, dan orang lain untuk situasi yang sedang saya hadapi.
- Saya lebih peduli untuk tampil keren atau diakui orang daripada melakukan hal yang benar.
- Saya mencari kesepakatan bersama daripada meyakinkan orang lain akan visi masa depan yang lebih baik.
- Saya tidak mengambil resiko yang besar.
- Saya menerima status quo sebagai hal yang biasanya terjadi dan akan selalu terjadi.
- Saya mulai melindungi reputasi saya daripada membuka diri saya terhadap kritik.
- Saya menunda mengambil keputusan yang sulit.
- Saya curhat pada orang lain tentang masalah daripada membawanya kepada orang yang bertanggung jawab.
- Saya tidak merasa jabatan atau bisnis saya sedang dipertaruhkan untuk sesuatu yang bermakna.
- Saya bertanya terlalu banyak pendapat sebelum bertindak.
[callout]Saya berharap Anda membawa daftar di atas ke dalam hati Anda, karena saya percaya apa yang Anda lakukan dalam bisnis/karir akan bangkit dan hancur dari kualitas kepemimpinan Anda. Sukses untuk Anda.[/callout]
12 indikator kepemimpinan yang lemah, disadur dari Dave & Jon Ferguson (1962)
