Momentum – sebuah hal yang indah saat Anda sedang memilikinya dalam bisnis. Namun, tidak bisa dipungkiri juga, seringkali bisnis kita tampak tidak jalan kemana-mana: sepi, dan seperti kapal layar tanpa hembusan angin bertiup.
Saat Bisnis Anda Sepi
Banyak pebisnis yang saya temui mengeluhkan masalah yang sama: bisnis yang sedang lesu, omzet menurun tajam. Penyebabnya entah apa: bisa karena harga dolar yang menjulang, peraturan pemerintah yang menghambat, situasi politik, atau bisa juga hal lainnya. Yang pasti, “angin” tidak sedang bertiup ke arah layar kapal Anda.
Tidak adanya “angin” bisa saja terjadi karena angin tersebut sedang terhalang “bukit” atau memang belum ada tekanan yang tepat di lingkungan untuk menciptakan angin.
Yang pasti, Anda dan saya pernah mengalami saat-saat bisnis sedang sepi, bukan? Atau bisa jadi Anda sedang mengalaminya saat ini.
Namun, apa pun kondisinya, pastikan Anda mempertimbangkan dua hal berikut dan kembali menciptakan momentum untuk bisnis Anda:
Pertama, jangan pernah turunkan layar Anda
Terlalu banyak orang gagal memiliki bisnis yang berkelanjutan karena terlalu cepat menyerah dan sibuk mencari pembenaran (baca: alasan) untuk kegagalannya. Robert Schuller menuliskan
[shareable]Tough times never last, tough people do.[/shareable]
Terlalu banyak pebisnis yang mengalami penyesalan ganda, karena saat mereka menyerah, “angin” atau momentum bisnis baru saja mulai bertiup. Akhirnya, kompetitor Anda-lah yang menangkap momentum tersebut, bukan Anda. Kata menyerah di sini, juga termasuk mengurungkan niat Anda untuk melakukan perbaikan dalam cara Anda melakukan pemasaran dan penjualan.
Bayangkan bila Anda tahu momentum bisnis Anda kembali hadir dua tiga bulan setelah Anda menyerah. Sangat menyesal, bukan?
Kedua, persiapkan diri Anda untuk “tiupan angin” yang akan datang
Karena Anda dan saya tidak tahu kapan “angin” akan bertiup, maka yang bisa kita lakukan adalah bersiap. Lagipula, bukankah sukses adalah saat persiapan bertemu dengan kesempatan yang datang?
Bagaimana cara mempersiapkan diri?
- Tingkatkan relasi dengan customer Anda. Pasar Anda itu tetap ada. Mereka hanya menunggu/ menunda berbelanja. Meningkatkan relasi itu seperti menaburkan benih yang akan berbuah saat mereka siap kembali berbelanja.
- Perhatikan arah angin. Bisa jadi Anda perlu menyesuaikan layar Anda karena selama ini Anda memasarkan produk Anda dengan cara yang sudah tidak efektif lagi di masa kini.
Kesempatan akan datang kembali, business owners. Pertanyaannya, saat waktu itu tiba, apakah layar Anda siap?
Selamat mempersiapkan diri!
*artikel ini ditulis oleh Coach Danny dan terbit di majalah Business Detox edisi April 2015.