Seni Menjadi Pemimpin yang Kuat

Karyawan-karyawan terbaik hanya bisa dipimpin oleh pemimpin yang kuat. Temukan cara menjadi pemimpin yang kuat dalam artikel ini.

Share artikel ini, klik:

Pemimpin yang kuat menghasilkan pertumbuhan yang melimpah.

COACH DANNY

Karyawan-karyawan terbaik dan paling pintar dalam perusahaan Anda tidak bisa dipimpin oleh sembarang orang.

Pemimpin yang lemah tidak bisa memimpin individu-individu yang kuat, karena wibawanya tidak cukup berpengaruh untuk memandu dan mengarahkan tim mereka.

Karyawan-karyawan Anda yang cemerlang biasanya:

  • berani berpendapat,
  • memiliki tujuan yang jelas dalam karir, dan
  • memiliki ambisi

Mereka tahu bahwa sebenarnya mereka bisa mencapai hasil yang gemilang sendiri. Jadi mengapa mereka perlu tetap berada dalam tim Anda membantu Anda mencapai hasil?

Menjadi pemimpin yang kuat

Itu sebabnya Anda diundang menjadi strong leader. Ada masanya Anda bisa mempengaruhi karyawan-karyawan cemerlang dengan gaji besar dan fasilitas melimpah. Namun di masa-masa sukar seperti saat pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi dunia, kekuatan leadership seorang pemimpin menjadi penentu loyalitas karyawan-karyawan cemerlang tersebut.

Kejenuhan dalam memimpin biasanya adalah hasil dari tidak ada kepemimpinan yang kuat terkait ini: membuat peraturan, tapi kemudian tidak kuat untuk menegaskan penerapannya

COACH DANNY

Bagi karyawan-karyawan yang pintar dan hebat, bekerja untuk pemimpin yang bisa mereka hormati adalah syarat wajib. Karyawan dengan prestasi rata-rata cenderung menyerah saat perusahaan sedang goyah, namun karyawan-karyawan terbaik berbangga dengan pemimpin mereka yang kuat dan tetap setia.

Tiga kunci strong leadership

Berikut adalah tiga kunci utama dalam menjadi pemimpin yang kuat.

1. Strong leadership menuntut sesuatu dari tim

Pemimpin yang kuat tidak selalu mencari persetujuan bersama sebelum bertindak.

Pemimpin yang kuat menuntut orang-orang untuk melakukan dengan standar yang tinggi. Pemimpin yang kuat menjelaskan harapannya dengan jelas dan membuat aturan main yang kemudian ia tuntut untuk dipatuhi dengan baik.

Kejenuhan dalam memimpin biasanya adalah hasil dari tidak ada kepemimpinan yang kuat terkait ini: membuat peraturan, tapi kemudian tidak kuat untuk menegaskan penerapannya.

2. Strong leadership meminta tim bertanggung jawab

Karyawan Anda melakukan apa yang Anda periksa, bukan yang Anda sekedar harapkan. Dan menjadi strong leader bukan hanya berarti mampu menuntut karyawan melakukan sesuatu.

Menjadi strong leader juga berarti meminta mereka bertanggung jawab akan tugas. Satu tips penting terkait ini: pertanggungjawaban harus bisa diukur.

Itu artinya setiap pertanggungjawaban yang Anda minta dari tim perlu memiliki angka yang disematkan padanya.

Misalnya, Anda meminta karyawan untuk menagih lebih efektif. Jangan hanya bilang “Ayo, tagih lebih baik, dapatkan lebih banyak uang tertagih”.

Namun katakan: “Tagih sedikitnya lima invoice lebih banyak dari tagihan terbayar minggu lalu”.

3. Strong leadership tidak baper dengan pendapat orang lain.

Pemimpin yang kuat tidak bisa disandera dengan pendapat-pendapat orang-orang yang dipimpinnya. Ingat bahwa orang menghargai wibawa yang kuat walau mereka tidak sepenuhnya setuju dengan Anda.

Pemimpin yang plin plan dan mencoba menyenangkan semua orang akan membuat timnya malas mengikutinya.

Jadilah pemimpin yang kuat

Dari tiga kunci strong leadership di atas, hal apa yang masih menjadi tantangan bagi Anda? Bagaimana Anda berencana memperbaikinya?

Share artikel ini, klik: