7 kebiasaan Orang Sales yang Hebat

Dapatkah Anda membayangkan Bill Gates di awal ia membangun Microsoft berhenti berjuang hanya karena ia menemukan masalah kecil? Atau dapatkah Anda membayangkan Steve Jobs menghentikan semua proyek Apple iPhone hanya karena seseorang mengatakan sesuatu yang tidak ia suka?

Share artikel ini, klik:

Dapatkah Anda membayangkan Bill Gates di awal ia membangun Microsoft berhenti berjuang hanya karena ia menemukan masalah kecil? Atau dapatkah Anda membayangkan Steve Jobs menghentikan semua proyek Apple iPhone hanya karena seseorang mengatakan sesuatu yang tidak ia suka?

Demikian juga dengan dunia penjualan. Setiap harinya Anda (bila Anda sales) atau tim sales Anda (bila Anda seorang business owner) menghadapi tantangan-tantangan yang mungkin menggoda Anda untuk berhenti berjuang:

  • produk yang belum Anda kuasai
  • kebingungan cara menjual
  • cuaca dan kemacetan
  • prospek atau gatekeeper (satpam, resepsionis) yang tidak ramah
  • kebijakan manajemen yang mungkin tidak Anda sukai
  • masalah pribadi atau keluarga, dan lainnya.

Akan tetapi Anda bisa melalui tantangan-tantangan itu. Kuncinya adalah menjadi hebat dengan memotivasi diri Anda sendiri dari dalam.

Berikut adalah 7 kebiasaan yang dilakukan oleh sales yang hebat untuk tetap termotivasi.

Sales yang hebat mengabaikan pengaruh-pengaruh negatif dalam kehidupannya.

Ini bisa berarti orang-orang di kantor atau sekedar teman bergaul yang memiliki sikap negatif. Mereka suka mengeluh atau menjelek-jelekkan produk, customer, perusahaan, atau sekedar meremehkan profesi sales. Bila Anda tidak hati-hati, Anda bisa terpengaruh dan jadi ragu berjualan.

Sales yang hebat bergaul dengan orang-orang yang bermotivasi tinggi.

Sebagaimana ada orang-orang yang berpengaruh negatif, ada pula orang-orang yang membawa pengaruh positif. Tugas Anda adalah meluangkan sebanyak mungkin waktu dengan orang-orang yang positif dan bermotivasi tinggi. Ini berarti menemukan komunitas orang-orang yang suka berjualan.

Sales yang hebat mencari peluang dalam hal yang terburuk sekali pun.

Sales yang hebat merasa sebuah kehormatan untuk bisa hidup setiap hari, belajar dari orang lain dan memberikan bantuan bagi orang-orang yang mereka temui. Mereka mendapatkan kepuasan dengan membantu prospek atau customer mendapatkan solusi.

BACA JUGA:

[callout]Cara Menawarkan Diskon
(baca selengkapnya di sini)

Apakah Anda Perlu Menyerang Kompetitor?
(baca selengkapnya di sini)[/callout]

Sales yang hebat tidak kuatir tentang apa yang tidak bisa mereka kendalikan.

Ada hal-hal yang diluar kendali seorang sales, seperti perubahan budget pembelian atau penundaan karena alasan yang tidak diceritakan. Akan tetapi, sales yang hebat cepat untuk beradaptasi dan tidak menyalahkan keadaan (apalagi mengkambinghitamkan customer), namun bersedia bertanggungjawab. Salah satu contohnya adalah saat seorang sales bisa menjawab: “prospek ini tidak closing karena saya…” (bukannya, “prospek ini tidak closing karena dia…, dsb“).

Sales yang hebat terus belajar.

Mereka melihat setiap prospek dan customer sebagai kesempatan untuk belajar sesuatu yang baru. Manfaat belajar yang mereka lakukan adalah skill yang bisa mereka gunakan untuk berjualan lebih efektif di hari esoknya.

Sales yang hebat tahu bahwa akan ada masa-masa sukar.

Akan tetapi mereka tahu bahwa masa-masa sukar tidak akan bertahan terus menerus. Sales yang hebat sadar bahwa mereka perlu fokus pada solusi, bukan pada masalahnya. Mereka tidak dilumpuhkan karena satu kesukaran, namun melihat setiap hari sebagai “ini hari terobosan bagi saya”.

Sales yang hebat membuat goal mereka sendiri.

Mereka tahu apa yang mereka mau hasilkan dari penjualan dan fokus untuk mencapainya. Goal yang mereka buat dirancang untuk memotivasi mereka, bukan sekedar karena diminta oleh atasan.

Talk-It Over

Bila saya boleh memberikan saran praktis dalam menerapkan tujuh kebiasaan di atas dalam kehidupan Anda sebagai sales adalah ini: milikilah buku catatan sendiri, dan setiap akhir minggu sebelum pulang dari kantor, catatlah sukses penjualan terbaik yang Anda miliki di minggu itu. Syukuri kesuksesan Anda sekecil apa pun itu.

Setelah itu, rencanakan apa yang mau Anda capai di minggu depannya. Saran sederhana ini sangat membantu tim sales menjadi fokus pada solusi, bukan pada masalah yang bisa mendadak datang.

Saya yakin dengan beberapa bulan melakukan hal di atas, Anda akan melihat perkembangan dalam penjualan Anda dan perkembangan itu akan memotivasi Anda membantu customer lebih banyak.

Selamat menjadi hebat!

Ide-Bisnis.com

Share artikel ini, klik: