Cara Coaching Sales: Bagian 2

Topik aktifitas sales apa saja yang perlu saya bahas saat coaching sales? Dalam artikel ini, Coach Danny dari Ide-Bisnis.com mengupas tiga area manajemen penting yang bisa jadi pilihan Anda saat belajar cara coaching sales.

Share artikel ini, klik:

Dalam artikel Cara Coaching Sales: Bagian 1, kita belajar bersama tentang tiga topik coaching sales yang perlu diperhatikan saat seorang business owners atau sales leaders belajar cara coaching sales timnya. Artikel lanjutan ini mengupas tiga aktifitas sales – atau sales activities – yang wajib menjadi fokus coaching sales.

Mengapa Sales Activities itu Penting untuk dicoaching?

Jawabannya adalah: karena sales activities dapat dikendalikan. Sebagai contoh: Anda tidak bisa mengendalikan bilamana customer mengirimkan Purchase Order atau tidak, tetapi Anda bisa mengendalikan bila tim sales Anda benar-benar mengirimkan Surat Penawaran.

Prinsip dalam cara coaching sales adalah ini: bila sesuatu tidak bisa dikendalikan aktifitasnya, maka hal tersebut tidak bisa dicoaching.

If something is not manageable, it is certainly not coachable

Coach danny

Untuk membantu Anda mengingat artikel bagian 1, Anda bisa membacanya di sini. Ide-Bisnis.com menyajikan pula ringkasannya di bawah ini terkait cara coaching sales:

Sales melakukan sales activities,
untuk mencapai sales objectives,
yang bila diakumulasi akan mencapai sales results.


Tiga Area Aktifitas Tim Sales yang Perlu Anda Coaching:

cara coaching sales bagian 2
Photo by oxana v on Unsplash

Area 1: Manajemen Teritori

Anda perlu melakukan topik coaching sales ini bila Anda memiliki banyak customer dan prospek, tapi mereka tidak setara tingkat menariknya bagi sales Anda. Diskusi coaching dengan sales team Anda terkait manajemen teritori ini akan membantu Anda memprioritaskan target market untuk memaksimalkan sales activities yang menghasilkan.

Contoh langkah-langkah coaching sales-nya:

  1. Coaching skema prioritas area atau target market bersama tim sales
  2. Buat prioritas daftar customer yang mau digarap
  3. Rancang cara pendekatan customer
  4. Memonitor sales activities tim sales: apakah sesuai rencana?
  5. Ukur hasil dan lakukan penyesuaian yang perlu.

Tujuan:

Menyebarkan sales activities yang optimal untuk target market (customer dan prospek) yang disasar.

Bila tidak dilakukan:

Tim sales Anda cenderung mem-follow up customer dan prospek yang itu-itu saja, sementara tim sales kompetitor menggarap customer dan prospek yang gagal ditangani tim Anda.

cara coaching sales bagian 2-b
Photo by Austin Distel on Unsplash

Area 2: Manajemen Klien

Manajemen klien wajib dicoaching bila Anda memiliki beberapa klien atau customer istimewa yang penting bagi pertumbuhan perusahaan. Jadi melalui coaching sales, Anda membantu tim sales agar memberikan perhatian khusus untuk mendapatkan, menjaga dan menumbuhkan beberapa klien atau customer istimewa tersebut.

Tujuan:

Untuk membantu tim sales mendapatkan deal, menjaga dan menumbuhkan pembelian customer tertentu.

Bila tidak dilakukan:

Perusahaan Anda beresiko kehilangan customer penting (baca: besar) yang akan mengganggu kinerja dan cashflow perusahaan.


Anda bisa mendownload suplemen yang berisi langkah-langkah coaching sales untuk area manajemen klien. Silahkan isi form di akhir artikel ini. Terima kasih

cara coaching sales bagian 2-c
Photo by Jo Szczepanska on Unsplash

Area 3: Manajemen Peluang

Saat tim sales Anda mendapatkan peluang penjualan yang besar dan rumit, topik ini perlu dibahas saat coaching sales.

Penutup

Cara coaching sales yang baik dimulai dari mengetahui apa saja topik-topik yang perlu dibahas. Dengan demikian waktu yang Anda investasikan untuk menolong tim sales Anda meningkatkan sales activities akan lebih terfokus dan menghasilkan.

Ingat untuk download materi yang lebih rinci tentang artikel ini di sini.

DOWNLOAD MATERI SUPLEMEN

[wpforms id=”4610″]

Selamat mencoba cara coaching sales ini.

Sukses untuk bisnis Anda!

Artikel Rekomendasi

Share artikel ini, klik: