Memberi nilai tambah berfokus pada berbagi dan bertumbuh bersama. Karyawan yang memberi nilai tambah tidak ingin menang sendirian, ia turut meningkatkan kualitas rekan kerjanya.
Dr John Maxwell menjelaskan bahwa karyawan-karyawan yang memberi nilai tambah (add value) memiliki kualitas berikut:
1. Menghargai rekan timnya
Karyawan yang memberi nilai tambah terhadap pekerjaan melakukannya dengan menghargai rekan timnya. Ia tidak meremehkan rekan kerjanya atau sirik dan berpolitik kantor.
Ia mengerti bahwa sebagus apa pekerjaannya ditentukan juga oleh seberapa baik ia membantu rekan satu kantornya bekerja dengan bagus juga. Misalnya, tim sales tidak bisa benar-benar sukses dalam bekerja bila ia tidak menghargai bagian pengiriman atau karyawan gudang yang mempersiapkan barang.
2. Menghargai apa yang dihargai rekannya
Karyawan yang memberi nilai tambah melakukan lebih dari sekedar menghargai rekan satu timnya. Ia juga memahami apa yang diyakini rekan-rekannya tersebut.
Misalnya, karyawan administrasi memahami bagaimana sales kesulitan tentang administrasi, dan membuat proses administrasi yang lebih ringkas.
Semangat menjalin hubungan seperti itu dapat membantu hubungan yang kuat antar karyawan (teamwork) dan memberikan nilai positif bagi perusahaan.
3. Meningkatkan kualitas rekannya
Meningkatkan kualitas merupakan semangat sejati dari mengembangkan orang lain. Karyawan yang memberi nilai tambah menemukan cara untuk membantu orang lain meningkatkan kemampuan dan memperbaiki kinerja mereka.
Misalnya, karyawan bagian penagihan mengedukasi tim sales terkait tempo pembayaran dan dampaknya bagi perusahaan. Atau sales memberikan contoh bagaimana produk bisa dikemas dan membantu bagian gudang memahaminya.
Kualitas ini memberikan efek domino yang positif: perbaikan kualitas kerja rekannya > customer lebih dilayani baik > perusahaan lebih sukses > kesejahteraan seluruh karyawan bertambah.
4. Terus meningkatkan kualitas diri
Terus belajar untuk meningkatkan kualitas diri itu bermanfaat. Manfaat pertama adalah bagi dirinya sendiri. Manfaat kedua adalah agar ia dimudahkan dalam membantu orang lain.
Prinsipnya adalah “kita tidak bisa memberikan sesuatu yang tidak kita miliki”. Karyawan marketing dan sosial media yang terus belajar, misalnya, akan bisa membantu memberikan prospek yang lebih berkualitas pada tim sales.
Renungan
Bagaimana Anda melatih tim Anda untuk memberikan nilai tambah? Cara terbaik adalah dengan menginspirasi mereka dengan contoh. Mengembangkan orang lain memang tidak selalu mudah. Tapi dengan melakukannya, Anda bisa mengembangkan bisnis dan karir Anda dengan lebih efektif. Selamat mencoba.
Please share
Bila Anda suka artikel ini, bagikan melalui whatapp / whatsapp grup, facebook atau sosial media lainnya. Terima kasih banyak.
Hubungi kami di 0822-9900-7500 untuk mengundang Coach Danny berbicara tentang teamwork dan leadership di perusahaan Anda.
Diupdate dari Sep 2021