Saat pikiran buntu

Cek dua hal ini saat pikiran Anda buntu dan bingung perlu melakukan apa. Baca di artikel ini sekarang.

Share artikel ini, klik:

Saat pikiran buntu dan tidak terpikir harus berbuat apa, ada dua hal yang bisa Anda lakukan.

Pertama-tama, belajar sesuatu tanpa merasa perlu melakukan langsung. Saat pikiran buntu, kecerdasan Anda bukanlah masalahnya. Pikiran buntu sering kali karena Anda bingung perlu memprioritaskan apa dari apa.

Belajarlah sesuatu, baik tentang industri Anda, tentang marketing, sales, finance, team work, service excellence atau leadership. Kata kuncinya adalah: belajar tanpa merasa perlu melakukan langsung. Ini akan membantu Anda merasa lega karena tidak menyia-nyiakan waktu sekedar berjalan berputar tanpa arah. Lagipula:

terkadang penebang pohon perlu mengasah kapaknya sebelum kembali melakukan tugasnya. Menebang pohon dan mengasah kapak sama-sama produktif!

Kedua, bila Anda merasa buntu karena tertimbun pekerjaan, maka lakukan ini: ambil tugas yang ada di depan Anda satu dan secarik kertas, lalu selesaikan pekerjaan itu. Jangan hiraukan otak Anda yang seolah menakut-nakuti bila Anda salah pilih tugas untuk dikerjakan. Namun, kerjakan saja satu per satu, dan tiap selesai tuliskan nama tugas yang Anda kerjakan di secarik kertas tersebut.

Saya sering juga melakukan hal ini, dan saya menyebutkan snowball effect. Bola salju besar yang menggelinding terbuat dari bola salju kecil yang digelindingkan. Saat saya sudah menulis lebih dari tiga tugas selesai, seolah-olah saya mendapatkan kekuatan baru untuk melahap tugas-tugas yang tersisa di meja saya. Secara rasional, logikanya ini: saat Anda merasa buntu, Anda kekurangan energi intelektual – Anda merasa bisa gagal. Akan tetapi, mengerjakan satu per satu dan mencatatnya, membantu Anda sadar bahwa you got what it takes to finish the day well.

…  you got what it takes to finish the day well. Anda bisa menyelesaikan tugas-tugas Anda dengan baik.

Jadi saat Anda membaca artikel ini dan merasa buntu, silahkan coba salah satu dari dua hal di atas. Dan bila Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut, silahkan hubungi saya di sini.

Your Coach

Danny

Share artikel ini, klik: